Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Belajar di Jepang

Pertanyaan yang Sering Diajukan dari Siswa yang Ingin Belajar di Jepang

Kami akan memandu Anda untuk pertanyaan yang sering diajukan tentang belajar di luar negeri dalam format Q & A. Silakan gunakan ketika Anda memiliki masalah.

Bagaimanakah sistem sekolah di Jepang ?

Pada dasarnya sama dengan di Indonesia, secara umum SD 6 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Ada 3 pilihan jika ingin melanjutkan sekolah setelah lulus SMA, yaitu melanjutkan ke Professional Training Colleges, Junior Colleges dan University. Di Jepang (tahun 2019) prosentase melanjutkan sekolah ke lembaga pendidikan tinggi (University, Junior Colleges, Professional Training Colleges) adalah 82.8%.

Di University ada Program Sarjana (S1), Program Master (S2) dan Program Doktor (S3).

Ajaran baru sekolah di Jepang dimulai pada bulan apa ?

Ajaran baru sekolah di Jepang dimulai bulan April. Walaupun sedikit ada juga beberapa University, Professional Training Colleges dan sekolah bahasa Jepang yang memulai programnya dari bulan Oktober. Untuk melakukan prosedur masuk sekolah dan persiapan lain-lain, kebanyakan siswa baru datang masuk ke Jepang pada pertengahan Maret ~ akhir Maret. Pada Maret ~ April kita bisa melihat bunga sakura mekar di masing-masing wilayah di Jepang.

Kapan pendaftaran test masuk sekolah dimulai ?

Waktunya berbeda-beda tergantung University dan sekolah masing-masing. Untuk sekolah yang masuk bulan April pendaftaran dilakukan sebelum datang ke Jepang yaitu dari Juni ~ Oktober, test nya dilaksanakan dari September ~ Januari. Bagi yang sedang sekolah bahasa Jepang dan tinggal di Jepang kebanyakan mendaftar di bulan Oktober ~ November dan test di Januari bagi yang masuk sekolah bulan April.

Untuk yang masuk sekolah Oktober kebanyakan pendaftaran dibuka 6 ~ 8 bulan sebelumnya (kira-kira Februari ~ April) tapi silahkan check waktu pendaftaran sekolah dan University tujuan masing-masing.

Japan Study Pass Numbers

JSP mendukung pelajar Indonesia yang belajar di Jepang.

100
Jumlah pertanyaan yang diposting
100
Penyelidikan
1 K+
Keanggotaan GRATIS
1 K+
Jumlah penayangan

Pertanyaan yang Sering Diajukan berdasarkan Kategori

Lihat Pertanyaan yang Sering Diajukan berdasarkan Kategori. Jika Anda memiliki pertanyaan yang tidak dapat diselesaikan, jangan ragu untuk menghubungi Sekretariat Japan Study Pass.

Belajar di Jepang

Di sekolah bahasa Jepang kebanyakan memiliki program 1 tahun, 1,5 tahun dan 2 tahun. Professional Training Colleges dan sekolah Junior Colleges memiliki sistem 2 tahun tetapi ada juga yang 3 tahun. Program Sarjana University 4 tahun. Program Master 2 tahun dan Program Doktor 3 tahun. Kalau Sarjana Kedokteran dan Farmasi 6 tahun.

Secara umum untuk Belajar di Jepang dibatasi dari umur 18 tahun ~ 30 tahun. Untuk Belajar di Jepang harus sudah menyelesaikan atau diharapkan sudah meyelesaikan pendidikan di sekolah formal minimal 12 tahun. Program Master dan Doktor di University kurang lebih sampai umur 35 tahun, berarti harus mengambil gelar sampai pada usia tersebut.

Bisa. Untuk melanjutkan kuliah ke University minimal harus memiliki sertifikat Japanese Language Proficiency Test (JLPT) minimal N2, atau mengikuti test untuk masuk Belajar di Jepang, Examination for Japanese University (EJU). Untuk menghadapi test tersebut perlu belajar di sekolah bahasa Jepang selama 1.5 ~ 2 tahun. kami menyarankan untuk memilih sekolah bahasa Jepang yang memiliki program untuk melanjutkan kuliah ke University.

Bisa. Ada beberapa University yang memiliki program dengan bahasa Inggris, Jadi Anda bisa masuk ke University tersebut apabila memiliki sertifikat bahasa Inggris.Di sekolah bahasa Jepang ada kelas dari dasar. Tetapi, kami menyarankan untuk belajar dasar bahasa Jepang level N5 di Indonesia. Karena sekolah di Jepang semua pelajaran di kelas akan menggunakan bahasa Jepang, karena itu lebih baik paham bahasa Jepang sampai level tertentu. Untuk Professional Training Colleges hampir semua kuliah di kelas menggunakan bahasa Jepang karena itu perlu sertifikat JLPT minimal N2.

Ada, tapi tidak banyak, ada program kuliah dengan bahasa Inggris di beberapa University. Perlu hasil test TOEFL and IELTS dll. Jika mengikuti program bahasa Inggris di University pun kami menyarankan untuk masuk ke University setelah belajar bahasa Jepang selama 3 bulan ~ 1 tahun terlebih dahulu. Karena kalau tidak mengerti bahasa Jepang sama sekali akan mengalami kesulitan saat hidup di Jepang.

Yang diperlukan adalah minimal harus sudah menyelesaikan pendidikan di sekolah formal selama 12 tahun (setingkat lulusan SMA/SMK), masuk ke Jepang dengan Visa Pelajar (Student Visa), memiliki kemampuan membayar untuk biaya sekolah dan biaya hidup di Jepang dari sponsor seperti kedua orang tua dan atau orang lain. Dan lulus ujian masuk sekolah.

EJU (Examination for Japanese University) adalah Ujian yang diadakan dengan tujuan untuk mengevaluasi kemampuan orang-orang yang ingin masuk ke University Jepang (fakultas, dll ) sebagai pelajar internasional di Jepang yaitu kemampuan bahasa Jepang dan kemampuan akademis dasar lain yang dibutuhkan oleh University Jepang. Ujian diadakan 2 kali dalam setahun di Jepang dan di luar negeri termasuk di Indonesia (Jakarta dan Surabaya). (Ujian diadakan di Juni dan November).

Bisa mengikuti EJU dengan bahasa Jepang atau bahasa Inggris. Mata pelajaran ujian meliputi bahasa Jepang, sains, mata pelajaran umum, dan matematika. Mata pelajaran ujian yang diikuti ditetapkan berdasarkan University dan bidang studi yang diinginkan, jadi silahkan pilih sesuai dengan petunjuk University dan bidang studi yang diinginkan. Soal ujian dibuat dalam format pilihan ganda (Mark sheet Method). Tetapi, jika memilih ujian dalam bahasa Jepang, akan Ada ujian tertulis dalam bahasa jepang (400-500 kata). Ujian diadakan 2 kali dalam setahun, pada Juni dan November.

Tidak begitu. EJU menggunakan sistem score, jadi bukan ujian masuk sekolah yang mana University secara langsung menilai lulus / tidak lulus. Di University, penilaian lulus / tidak lulus dilakukan tersendiri oleh University secara komprehensif, seperti ujian tertulis, wawancara dll. Ujian untuk Belajar di Jepang hanya salah satu dasar untuk menetapkan masuk ke University, jadi nantinya akan ditambahkan dengan ujian dan interview University, transkip nilai sekolah, kontest fisika dan tambahan lain. Kalau di University musik maka akan ada juga test praktek seperti bermain musik, di University seni akan ada test desain (sketsa) dan sebagainya.

Ada. Ada banyak Professional Training Colleges untuk menjadi animator dan seniman manga, dan ada juga University industri dan seni yang bisa belajar khusus anime. Di dalam anime ada beberapa bidang seperti aktor suara, desain grafis, dan sutradara, dan bisa memilih jurusan mana yang diinginkan dengan membayangkan profesi yang diinginkan di masa depan. Untuk melanjutkan ke Professional Training Colleges anime atau sejenisnya di butuhkan kemampuan bahasa jepang minimal N2.

Untuk melanjutkan ke sekolah pascasarjana Jepang, pertama-tama hubungi profesor atau University di bidang yang ingin Anda pelajari. Kirimkanlah makalah dan hasil penelitian tentang jenis penelitian apa yang sudah Anda lakukan selama ini dan di University mana, untuk proses masuk S2, pertama-tama menghubungi profesor di Jepang, lalu mendapatkan LOA, kemudian mengikuti ujian masuk (adakalanya cukup dengan rencana penelitian saja). Boleh juga menggunakan networking kita dengan dosen di Indonesia.

Setelah itu, Anda dapat mendaftar di sekolah pascasarjana Jepang dengan menyelesaikan prosedur seperti ujian masuk test bahasa Inggris, rekomendasi profesor, wawancara, dan beasiswa. Masuk ke University bukan sebagai mahasiswa full time, tetapi sebagai research students (mahasiswa penelitian). Setelah 1 tahun, mengikuti ujian masuk master / doctoral program. Perlu diketahui bahwa ada 2 program dalam “Research students”, ada program yang bisa untuk meraih gelar ada juga program yang tidak bisa, oleh karena itu silahkan check pada university yang diiginkan.

Sulit. Karena tujuan Technical Intern Training adalah untuk memperoleh keterampilan di Jepang dan berkontribusi pada pembangunan di negara Anda sendiri. Sehingga dalam setahun setelah pulang ke tanah air walaupun ingin Belajar di Jepang tetap tidak akan mendapatkan Visa Pelajar. Anda perlu bekerja terlebih dahulu minimal 3 tahun di Indonesia dalam bidang pekerjaan yang memanfaatkan keterampilan yang telah Anda pelajari di Jepang.

Biaya Sekolah

Biaya sekolah untuk sekolah bahasa Jepang sekitar 800.000 hingga 1.000.000 yen. Di banyak sekolah Jepang, selain biaya sekolah juga ada biaya masuk sekolah, biaya fasilitas, biaya bahan pelajaran, biaya asuransi dll sehingga totalnya termasuk biaya sekolah menjadi 900.000 hingga 1.200.000 yen. Biaya sekolah selain di kota-kota besar sepeti Tokyo, Osaka dan Nagoya biayanya sekitar 100.000 ~ 200.000 yen lebih murah.

Biaya sekolah tahunan untuk University Lokal Public dan University Negeri di Jepang adalah 540.000 yen. Biaya masuk sekolah untuk tahun pertama adalah 300.000 ~ 400.000 yen. Total untuk tahun pertama akan menjadi 800.000 hingga 940.000 yen. Biaya sekolah termasuk mata pelajaran medis.
Untuk University swasta (sastra), biaya sekolah rata-rata adalah 790.000 yen, biaya masuk sekolah 230.000 yen, dan total untuk tahun pertama adalah 1.170.000 juta yen.
Untuk University swasta (sains), biaya sekolah rata-rata adalah 1.110.000 yen, biaya masuk sekolah 260.000 yen, dan biaya peralatan lainnya digabungkan, dengan total 1.550.000 yen di tahun pertama.
Rata-rata biaya kuliah untuk jurusan kedokteran dan kedokteran gigi di University swasta adalah 2.870.000 yen, biaya masuk sekolah 1.080.000 yen, dan total untuk tahun pertama adalah 4.830.000 yen.

Biaya sekolah tahunan rata-rata untuk Professional Training Colleges di Jepang adalah 700.000 yen, biaya masuk sekolah 180.000 yen, dan total untuk tahun pertama adalah 1.260.000 yen, termasuk biaya pelatihan dan peralatan lainnya. Namun, dalam kasus Professional Training Colleges, ada perbedaan besar tergantung pada bidangnya, jadi silahkan tanyakan pada Professional Training Colleges yang diinginkan.

Selain baiaya sekolah juga dikenakan biaya-biaya di bawah ini. Ada perbedaan tergantung sekolahnya, karena itu silahkan tanyakan ke sekolah yang diinginkan.
Biaya test masuk sekolah
Biaya masuk sekolah
Biaya fasilitas
Biaya pelatihan
Biaya buku
Biaya asuransi
Biaya asosiasi gotong royong
Biaya asrama (apabila tinggal di asrama sekolah)

Yang perlu diperhatikan apabila mengikuti ujian 2 University atau lebih ada 3 yaitu jadwal test, periode prosedur masuk sekolah dan biaya masuk sekolah. Di University Jepang, jika lulus ujian masuk sekolah tetapi tidak membayar biaya masuk sekolah, tidak menyelesaikan prosedur penerimaan sampai pada hari yang ditetapkan maka sertifikasi masuk sekolah akan hilang. Saat mengikuti ujian di 2 University atau lebih pastikan bahwa tidak tumpang tindih antara ujian University 1 dengan ujian University 2, atur jadwal dari tanggal pengumuman lulus sampai batas prosedur, dan persiapkan uang supaya bisa segera mentransfer biaya masuk sekolah, dengan begitu maka tidak perlu membayar biaya lebih. Misalnya, sudah lulus di University pilihan ke 2, jika tanggal pengumuman lulus University pilihan utama adalah setelah hari transfer biaya masuk ke University pilihan ke 2 maka biaya masuk yang dibayarkan untuk pilihan kedua akan sia-sia.

Saat mengajukan aplikasi untuk masuk sekolah, diperlukan transkip nilai prestasi asli dari SMA dan rekomendasi sekolah di Indonesia, jadi mintalah dokumen sesuai jumlah sekolah yang akan dilamar (Jika mendaftar 3 University maka minta masing-masing dokumen 3 salinan).

Kebanyakan University di Jepang bisa dibayar dengan kartu kredit. Ada sebagian yang tidak bisa, oleh karena itu silahkan check ke University yang diinginkan.

Kebanyakan sekolah menggunakan metode pembayaran dengan dua kali cicilan, satu kali untuk semester pertama dan satu kali untuk semester kedua. Ada sebagian yang tidak bisa, oleh karena itu silahkan check ke University yang diinginkan.

Ada beberapa sekolah swasta yang meminta sumbangan, tetapi tidak harus membayar. Donasi ke University adalah bebas sesuai dengan kebijaksanaan Anda.

Apabila tidak bisa membayar biaya sekolah karena kondisi keuangan yang tiba-tiba berubah maka tidak langsung dikeluarkan dari sekolah. Jika hal ini terjadi sebisa mungkin berkonsultasilah dengan staff f pendukung sekolah dari University. Ada langkah-langkah kebijakan seperti memperpanjang periode pembayaran biaya sekolah, pengajuan beasiswa dll tergantung pada sekolahnya.

University dan sekolah di Jepang tidak membagi peringkat biaya sekolah berdasarkan kondisi keuangan kedua orang tua. Pada dasarnya semua siswa membayar biaya sekolah yang sama. Namun ada beberapa University yang mempunyai sistem pembebasan biaya sekolah untuk siswa asing dan sistem pembebasan biaya sekolah untuk tahun berikutnya tergantung nilai yang diperoleh. Selain itu, di sekolah bahasa Jepang dan di Professional Training Colleges pun ada pengurangan biaya sekolah dan sistem pembebasan biaya sekolah bagi mereka yang memiliki nilai bagus, jadi silahkan hubungi sekolah masing-masing.

Biaya hidup

Biaya hidup siswa rata-rata di Jepang berkisar antara 120.000 ~ 150.000 yen sebulan. Biaya hidup sangat bervariasi tergantung pada wilayah tempat tinggal, tetapi setidaknya diperlukan biaya 100.000 yen setiap bulan.

Biaya hidup di Tokyo paling tinggi dibandingkan dengan wilayah lain di Jepang. Biaya tinggal, restoran, produk supermarket, dan lain-lain sangat tinggi di kota-kota pusat Tokyo seperti Akasaka, Ginza, Roppongi, Shibuya, Shinjuku, dan Yotsuya. Di tempat yang jauh dari kota-kota inipun biaya hidup masih relatif mahal jika hidup di kota-kota popular dan atau dekat dengan jalur kereta api, stasiun kereta ekspres.

Pada dasarnya, semakin jauh dari pusat kota Tokyo biaya tempat tinggal makin murah. Bergantung juga pada kampus sekolah, namun Jika tinggal di sekitar tokyo seperti prefektur Saitama, Kanagawa, Chiba dll biaya hidup dan biaya tinggal menjadi lebih murah. Namun perlu waktu untuk pergi ke sekolah serta perlu biaya transportasi seperti kereta api dan bus. Sebagai rekomendasi tinggallah di tempat di mana bisa mencapai kampus kurang dari satu jam.

Asrama siswa dan apartemen masing-masing ada kekurangan dan kelebihannya, karena itu saya tidak bisa mengatakan mana yang lebih baik. Kelebihan dari asrama siswa adalah murah, dekat dengan kampus, bisa berinteraksi dengan siswa yang lain. Kekurangannya adalah walaupun seorang 1 kamar tapi tidak sepenuhnya bisa menjaga privasi. Kemudian, dapur dan toilet dipakai bersama dan mendapat giliran tugas kebersihan. kelebihan apartemen adalah bisa menjaga privasi sepenuhnya. kekurangannya adalah biaya mahal termasuk biaya listrik, air dan biaya lainnya, akan terasa kesepian karena jarang yang seusia siswa, perlu waktu lebih lama untuk sampai ke sekolah, jika tidak bisa bahasa Jepang maka tidak bisa berbaur dengan orang di sekitar area tersebut.

Umumnya pergi ke perusahaan real estate terdekat di sekitar tempat tinggal, maka perusahaan tersebut akan mencarikan apartemen-apartemen yang cocok sesuai dengan budget dan syarat yang ditunjukkan. Untuk menyewa apartemen pertama-tama diperlukan ‘seorang penjamin’ karena itu silahkan konsultasikan dengan staff f sekolah. Saat menyewa apartemen perlu membayar ‘uang jaminan’ dan ‘uang kunci’ selama 2~4 bulan terlebih dahulu. Misalnya, apabila sewa bulanan apartemen sebesar 80.000 yen, maka perlu membayar uang jaminan selama 2 bulan, uang kunci selama 2 bulan, Jadi di hari pertama Anda harus membayar uang sewa untuk 5 bulan yaitu sebesar 400.000 yen.

Bisa. Tetapi perjanjian sewa-menyewa hanya dengan 1 orang saja, orang tersebut wajib membayar uang sewa. Kemudian, jika tinggal bersama dengan teman, supaya tidak timbul masalah di kemudian hari sebaiknya buatlah aturan kesepakatan bersama dengan teman. Misalnya aturan mengenai biaya untuk listrik, gas, air yang digunakan bersama, dan ada aturan uang jika seorang meninggalkan apartemen.

Pemisahan sampah di Jepang sedikit berbeda bergantung pada kota tempat Anda tinggal. Ada aturan tentang kapan dan di mana membuang sampah, jadi tanyakan kepada orang yang bertanggung jawab di sekolah atau pemilik rumah. Secara garis besar sampah dibagi menjadi 4 jenis yaitu : Sampah mudah terbakar, sampah tidak bisa terbakar, sampah daur ulang dan sampah besar. Secara kasar sampah dibagi seperti berikut.

【Sampah mudah terbakar】【Sampah tidak bisa terbakar】【Sampah daur ulang(Plastik)】【Sampah daur ulang(Botol PET)】【Sampah daur ulang(Kertas)】【Sampah daur ulang(Kaleng)】【Sampah daur ulang(Botol)】【Sampah daur ulang(Battery kering)】【Sampah besar】

Ada. Toserba hampir ada di semua wilayah Jepang. Ada toserba besar seperti “Family Mart”, “Lawson”, dan “Seven Eleven”. Kebanyakan toserba memiliki ATM dan mesin fotokopi.

Biaya hidup yang paling mahal adalah biaya tempat tinggal. Biaya tempat tinggal mencapai sekitar 65% dari Biaya hidup. Untuk menekan biaya tempat tinggal ada beberapa cara diantaranya tinggal di asrama, tinggal di daerah, pilih lokasi yang transportasinya tidak praktis, berbagi kamar dengan teman, homestay dan cara-cara lainnya.

Jika dibandingkan dengan Toserba maka supemarket lebih murah. Kebanyakan supermarket jam operasionalnya terbatas, tutup antara jam 8 ~ 10 malam. Selain itu, sayur-mayur, daging, dan beberapa makanan mungkin lebih murah di toko-toko kelontong, jadi silahkan cari di dekat tempat tinggal Anda.

Kantong belanja dan kantong kertas itu dibeli. Bukan gratis. Harganya sekitar 3~ 10 yen. Kebanyakan orang membawa eco bag saat belanja di toserba, supermarket atau di tempat lainnya, eco bag sendiri juga ada berbagai macam jenis.

Ada diskon untuk pelajar seperti di cafetaria di sekitar kampus besar, ada diskon tiket bulanan kereta, bus, dan angkutan umum lainnya, ada diskon biaya kontrak handphone dan diskon diskon lainnya. Untuk menggunakan diskon pelajar diperlukan ID pelajar, Kartu ijin tinggal orang asing dan surat keterangan lain. Mengenai kontrak handphone silahkan lihat di item 【Handphone・Wifi】.

Biaya listrik rata-rata untuk apartemen yang tinggal sendiri adalah sekitar 4.000 yen, gas di kota 3.500 yen, gas propana 4.000 yen dan air 2.200 yen. Namun, tagihan listrik bisa naik sekitar 2.000 saat panas di musim panas, dan tagihan gas bisa naik sekitar 4.000 yen pada hari yang dingin di musim dingin. Kemudian karena pada musim dingin di Tohoku dan Hokkaido menggunkan kompor pemanas (Stove) maka akan dikenakan biaya minyak tanah (7.000 yen) secara terpisah.

Bisa, tetapi tergantung dari peraturan sekolah. Namun, siswa asing tidak disarankan untuk mengendarai sepeda motor dan menyetir mobil. Karena selain diperlukan SIM juga tidak bisa mengatasi masalah saat terjadi kecelakaan. Maka, gunakanlah sepeda, naik kereta dan bus.

Ada cara untuk menekan biaya makan yaitu dengan masak sendiri dan memanfaatkan makanan sekolah. Kemudian apabila belanja di sepermarket, ada sticker diskon yang ditempel di waktu mendekati toko akan tutup setiap hari, jadi belanjalah di waktu-waktu tersebut. Kemudian ada supermarket yang menjual barang dengan harga murah di tiap daerah seperti “Gyomu Super”, “Sandy”, “Tamade” dan “Don Quijote”.

Beasiswa

Untuk mendapatkan beasiswa diperlukan nilai yang bagus dari sekolah. Setelah itu mendaftar dengan memilih sistem beasiswa yang diinginkan. Mengenai jenis beaiswa silahkan lihat di artikel situs ini. Kebanyakan mereka menentukan perekrutan beasiswa berdasarkan rekomendasi dari sekolah, nilai prestasi dari sekolah, penghargaan yang diperoleh dll.

Ada. Ada beasiswa MEXT (Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology (Monbukagakusho/ MEXT) Japan yang memberikan biaya sekolah gratis dan memberikan uang yang cukup sebagai biaya hidup. Beasiswa akan dibayarkan selama periode pelatihan standar (4 tahun untuk program Sarjana, 2 tahun untuk program Master, 3 tahun untuk program Doktor).

Ada, yaitu Beasiswa Mitsui Bussan Indonesia, Beasiswa Yoshida Ikueikai, Beasiswa Impex Education Exchange Foundation, dll.

Ada beasiswa MEXT (Monbukagakusho), beasiswa pemerintah daerah, beasiswa swasta, dan beasiswa khusus dari University. Besarnya pembayaran dan pengurangan / pembebasan biaya kuliah akan berbeda-beda bergantung pada masing-masing beasiswa, jadi silahkan check pada item pedoman aplikasi untuk setiap beasiswa.

Ada beasiswa yang bisa diterima mulai dari puluhan ribu hingga 200.000 yen per bulan. Ada juga beasiswa yang biaya kuliahnya gratis atau dibebaskan, bukan dalam bentuk uang.

Kebanyakan syarat menerima beasiswa adalah masuk ke Jepang dengan Visa Pelajar dan menjadi siswa tetap, memiliki nilai prestasi yang sangat baik, keterangan bahwa orang tua memiliki ekonomi tidak mampu mengirimkan uang dengan jumlah yang cukup. Namun begitu masing-masing sistem beasiswa berbeda, jadi silahkan check pada item pedoman aplikasi untuk setiap beasiswa.

Ada dua, ada yang bisa menerima beberapa beasiswa sekaligus ada juga yang tidak bisa. Pada umumnya MEXT (Monbukagakusho) dan beasiswa swasta yang memberikan beasiswa dengan nilai tinggi tidak boleh menerima lagi beasiswa lain. Dalam hal beasiswa yang relatif rendah, apabila jumlah uang yang diterima rendah maka ada kalanya bisa menerima beasiswa yang lain dalam waktu yang sama.

Tidak bisa. Supaya mendapatkan Visa Pelajar untuk Belajar di Jepang harus memenuhi persyaratan biaya yang mendukung. Kemudian, kerja paruh waktu hanya untuk mendukung biaya hidup saja. Mohon diperhatikan karena apabila melakukan kerja paruh waktu secara ilegal maka dapat dideportasi dari Jepang. (Di Jepang sedang ada masalah pekerja ilegal siswa)

Hampir semua sistem beasiswa mengharuskan untuk mengirimkan laporan setiap tahun dan harus menghadiri acara dari perusahaan yang merupakan induk beasiswa. Jika Anda tidak hadir karena alasan yang tidak jelas, maka beasiswa bisa ditangguhkan.

Tiap sistem beasiswa berbeda-beda. Dalam kasus beasiswa besar, biasanya dibayar setiap bulan. Selain itu ada juga yang ditransfer dalam skala 2 ~6bulan sekaligus. Ada juga beasiswa yang hanya dibayarkan satu kali setelah keputusan perekrutan.

Ada. Jika absen dari acara penyelenggara tanpa alasan yang jelas, nilai tahun sebelumnya buruk, tidak bisa melanjutkan sekolah, atau mengalami kecelakaan. Selain itu, beasiswa dapat ditangguhkan jika terjadi diskriminasi rasial seperti dalam SNS atau menciderai orang lain.

Ada keuntungannya. Sistem beasiswa memungkinkan untuk berpartisipasi di dalam acara penyelenggara beasiswa, sehingga dapat berteman dengan siswa internasional dari seluruh dunia. Selain itu, dalam beasiswa swasta ada acara perusahaan dan tur pabrik, sehingga dapat mengetahui suasana perusahaan. Jika suka dengan perusahaan tersebut, maka kemungkinan bisa mendapatkan pekerjaan secara prioritas. Kemudian jika memiliki anak perusahaan lokal di Indonesia, maka kemungkinan besar bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan tersebut setelah kembali dari Jepang.

Ada. Kebanyakan University memiliki beasiswa khusus University. Misalnya, ada beasiswa yang ditetapkan oleh lulusan University dan juga beasiswa yang mengurangi biaya sekolah.

Ada. Dalam program beasiswa khusus berjenis pinjaman yang menyediakan biaya pendidikan dan perawatan terkait kesejahteraan. Dengan bekerja di panti jompo setempat selama 3 ~ 5 tahun setelah lulus, maka tidak perlu mengembalikan beasiswa yang dipinjamkan. Lebih detail silahkan lihat artikel ini.

Ada, walaupun sedikit sekali beasiswa yang mendukung dari tahun awal. Dalam banyak kasus, siswa dengan nilai bagus di tahun pertama akan menerima beasiswa untuk mengurangi biaya sekolah di tahun kedua. Untuk detailnya, silahkan periksa panduan aplikasi untuk sekolah bahasa Jepang yang diinginkan.

Dokumen ijin tinggal (VISA)

Visa diperlukan. Untuk Belajar di Jepang baik di University, professional training colleges, maupun sekolah bahasa Jepang, perlu mendapatkan Visa Pelajar.

Masa berlaku Visa Pelajar adalah sama dengan masa belajar di University Jepang. Misalnya apabila belajar selama 4 tahun dalam program sarjana di University maka masa VISA menjadi 4 tahun 3 bulan atau 4 tahun. Selain itu ada masa VISA 3 tahun 3 bulan, 3 tahun, 2 tahun 3 bulan, 2 tahun, 1 tahun 3 bulan, 1 tahun, 6 bulan dan 3 bulan.

Syarat mendapatkan Visa Pelajar adalah sebagai berikut.

・Ijin masuk sekolah di Jepang (University, Professional training colleges, Japanese language School)
・Ada kemampuan untuk memberikan biaya hidup pelajar di Jepang atau ada beasiswa yang stabil dan berkelanjutan.
・Pasport yang masih berlaku.
・Surat ijin tinggal (Certificate Of Eligibility : COE)
・Tidak masuk dalam daftar blacklist Imigrasi Jepang
*Jika pernah melakukan kejahatan di Jepang, lalu diblacklist oleh imigrasi Jepang, namun tetap masih bisa mendapatkan Visa Pelajar jika saat mendaftar statusnya sudah dipulihkan (masa pemulihan memerlukan waktu sekitar 3-5 tahun)

Silahkan pergi ke Japan Visa Application Centre (JVAC) yang ada di Jakarta untuk mengajukan VISA.
https://www.vfsglobal.com/japan/indonesia/index.html
Selain di Jakarta juga bisa mengajukan ke Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Konsulat Jenderal Jepang di Makasar, Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar, dan Konsulat Jenderal Jepang di Medan.

Dalam pengajuan VISA diperlukan dokumen-dokumen di bawah ini.

・Paspor (disarankan paspor IC)
・Visa Application Form to Enter Japan
・Photo
・ID Card (KTP)
・Certificate Of Eligibility (COE)
・Dan dokumen lain yang diperlukan.

COE (Certificate of Eligibility) adalah sertifikat kelayakan dari imigrasi Jepang, yaitu dokumen yang membuktikan bahwa orang asing yang berniat mendarat di Jepang memenuhi syarat untuk mendarat dalam kegiatan yang hendak dilakukannya di Jepang. Dalam kasus belajar di luar negeri, siswa yang ingin belajar di luar negeri akan mengirimkan dokumen yang diperlukan ke sekolah, kemudian sekolah akan mendaftarkan ke Biro Imigrasi. Jika disetujui oleh Biro Imigrasi Jepang, dokumen asli akan dikirim ke siswa melalui surat. Sertifikat Kelayakan tinggal ini diperlukan untuk mengajukan Visa tinggal di Jepang (berlaku selama 90 hari)

Dalam kasus Belajar di Jepang maka siswa yang ingin Belajar di Jepang mengirimkan dokumen yang diperlukan ke sekolah tujuan, pihak sekolah akan mengajukan ke Biro Imigrasi Jepang yang ada di wilayah tersebut. Jika disetujui oleh Biro Imigrasi Jepang, dokumen asli akan dikirim ke siswa melalui surat kantor pos dll. Siswa mengajukan VISA Pelajar ke “Japan Visa Application Centre (JVAC) ” dengan membawa COE yang telah dikirim tadi dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan.

Ada. Hal terpenting untuk mendapatkan Visa Pelajar adalah tergantung apakah bisa mendapatkan COE atau tidak. Jika bisa mendapatkan COE, maka hampir bisa dipastikan bisa mendapatkan Visa Pelajar.

Ada. Kebanyakan kasus yang tidak bisa mendapatkan COE karena kondisi ekonomi si “penyokong biaya”. Kecuali bila Belajar di Jepang dengan beasiswa dari MEXT (Monbukagakusho), harus menyerahkan dokumen yang menunjukkan status keuangan penyokong biaya. Kemudian harus menyerahkan dokumen resmi yang menjelaskan bahwa ada saldo deposit yang sama atau lebih besar dari jumlah yang disyaratkan untuk Belajar di Jepang (total biaya sekolah dan Biaya hidup) dan memiliki penghasilan tetap yang cukup.

Bisa. Pertama-tama diperlukan “Ijin aktivitas di luar status kualifikasi” dari kantor imigrasi setempat di tempat anda mendaftarkan alamat Anda di Jepang. Dan akan tercetak ” Ijin : pada prinsipnya dalam 28 jam, tidak termasuk keterlibatan dalam bisnis prostitusi, dll” di kartu penduduk. Kemudian tidak boleh kerja paruh waktu selama 3 bulan sejak kedatangan di Jepang. Harap dicatat bahwa ada beberapa industri terkait prostitusi dalam pekerjaan paruh waktu yang tidak dapat dilakukan oleh siswa asing. Pada dasarnya ada toko pabean, toko pachinko, dan penjualan seks non-toko. → lebih detailnya silahkan lihat pada item 【Kerja paruh waktu】

Pada dasarnya tidak bisa masuk sekolah ke University Jepang dan yang lainnya selain menggunakan Visa Pelajar. Jika lembaga pendidikan tidak menerima Visa Pelajar maka ada kalanya berlaku “VISA aktivitas budaya” dan “VISA pelatihan”. Misalnya, jika Anda diberangkatkan dari lembaga pemerintah asing atau perusahaan swasta dan Anda ingin menerima bimbingan secara eksklusif di lembaga pendidikan Jepang tanpa mendapatkan ijin masuk sekolah dll.

Tidak bisa. Sebagai siswa asing, sekolah yang Belajar di Jepang tidak bisa memilih sekolah malam atau sekolah korespondensi.

Apabila ingin segera bekerja di Jepang setelah lulus dari sekolah Jepang maka perlu merubah VISA dari Visa Pelajar menjadi VISA “Technology / Humanities / International Business”. Jika memiliki gelar “Sarjana” setelah lulus dari University, memiliki gelar “Sarjana muda” setelah lulus dari Junior Colleges, memiliki gelar “Professional” setelah lulus dari Professional Training Colleges, konten kerja sesuai dengan “Technology / Humanities / International Business”, ada hubungan antara keterampilan atau pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja dengan mata pelajaran di sekolah, maka bisa mengubah VISA di Jepang. Kemudian selain bisa mendapatkan sertifikat JLPT N1 di sekolah bahasa Jepang dll juga bisa merubah VISA sebagai penerjemah dengan VISA “Technology / Humanities / International Business”. → Lebih detailnya silahkan lihat item“Pekerjaan”.

Persiapan Belajar di Jepang

Untuk Belajar di Jepang persiapkanlah dokumen-dokumen seperti di bawah. Untuk dokumen yang ditulis dalam bahasa Indonesia harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau Jepang oleh penerjemah tersumpah (bersertifikat) dan dipasangkan dengan aslinya.

・Ijazah kelulusan.
・Nilai raport (Jika SMA maka raport kelas 1 ~ kelas 3)
・Nilai transkip Ujian Nasional (UN)
・Surat rekomendasi dari kepala sekolah.
・Saldo rekening penyokong biaya, rekening koran (Selama 3 tahun terakhir).
・Surat keterangan sehat
・Tesis kelulusan bahasa Inggris (apabila dari University)
・Paspor
・Kartu Tanda Penduduk (KTP)
・Surat Ijin Mengemudi (SIM)
・Sertifkat JLPT
・Transkip nilai kualifikasi bahasa Inggris (TOEIC/IELTS etc.)
・Dokumen yang diminta dari sekolah yang diinginkan.

Tentu saja, belajarlah bahasa Jepang sampai level tertentu sebelum pergi ke Jepang. Jika bisa belajarlah di sekolah bahasa Jepang, dapatkan sertifikasi JLPT minimal N5. Karena di Jepang kebanyakan orang Jepang tidak bisa bicara dengan bahasa Inggris. Dalam kehidupan sehari-hari di Jepang harus menggunakan bahasa Jepang.

Barang dari Indonesia yang perlu dibawa ke Jepang adalah seperti di bawah ini.

・Buku pelajaran (TOEIC, IELTS) untuk belajar bahasa Inggris (Membawa buku-buku pelajaran Toefl / Toeic dari Indonesia. Karena di jepamg mayoritas bukunya menggunakan bahasa Jepang.)
・Kamus Bahasa Jepang – Bahasa Indonesia.
・Buku pelajaran SMP dan SMA (Menghadapi EJU)
・Kartu Kredit
・Uang Cash dalam bentuk JPY atau USD (Uang cash untuk biaya hidup minimal 3 bulan)
・Bahan makanan dan bumbu-bumbu Indonesia.
・Paspor dan COE
・Smartphone
・Laptop
・Adaptor Convert  / steker universal
・Pakaian pelindung dingin (sweater dan mantel)

Di Jepang stempel diperlukan. Stempel Indonesia terbuat dari karet, di Jepang stempel dari karet tidak bisa digunakan secara resmi. Karena itu sebaiknya stempel dibuat setelah tiba di Jepang saja. Stempel dibuat 2 jenis, stempel yang digunakan di bank dan stempel yang digunakan di balai kota dan keperluan lainnya. Stempel ditampilkan dalam bahasa Jepang. Kebanyakan membuat stempel dengan nama yang ditulis dengan huruf katakana.

Penulisan nama di Jepang dibagi menjadi dua, yaitu nama depan dan nama belakang, biasanya dengan dua huruf “Kanji” dan “katakana”. Jika orang asing maka cukup menggunakan huruf katakana saja tidak masalah. Bagilah nama Anda menjadi dua bagian yaitu nama depan dan nama belakang dan carilah penulisannya dengan huruf katakana. Misalnya namanya “Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan” maka Ramadhan 「ラマダン」dijadikan nama keluarga (Nama belakang), kemudian Iqbaal 「イクバル」dijadikan nama depan, lalu latihanlah menulis supaya bisa menulis nama Anda dengan huruf katakana.

Ada. Ada perkumpulan namanya Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), perwakilannya ada di seluruh Jepang. Penasehatnya adalah staff pendidikan dari KBRI Tokyo.
http://ppijepang.org/index.php

Handphone・Wifi

Untuk bisa dengan segera mengirim SMS dan sebagainya begitu tiba dijepang, gunakanlah free wifi dari bandara. Kita bisa memberi kabar kepada teman yang di Jepang kalau sudah sampai dan kabar ke kedua orang tua kalau sudah tiba di Jepang dengan selamat. Kemudian jika membeli kartu SIM prabayar di dalam bandara maka dalam beberapa hari smartphone dapat digunakan di Jepang. 3GB kira-kira 3.000 yen.

Untuk menggunakan smartphone di Jepang, perlu membuat kontrak dengan perusahaan operator selular dan membayar biaya bulanan. JIka kontrak dengan perusahaan operator selular yang besar biasanya masa kontraknya minimal 2 tahun dan jika berhenti sebelum 2 tahun maka harus membayar denda biaya pembatalan kontrak. Ada beberapa perusahaan operator selular besar diantaranya ada Docomo, Au, dan Softbank. Selain itu ada juga ada perusahaan operator selular murah lainnya.

Perusahaan operator selular yang murah ada 「IIJmio」「LINE MOBILE」dan「mobal」. System biaya kontrak dengan perusahaan operator selular berubah tergantung pada plan data , sms, panggilan telepon, volume data yang akan digunakan dll. Kalau plan murah yang bisa digunakan untuk data, sms dan telepon sekitar 2.000 yen perbulan. kalau plan biasa sekitar 4.000 – 10.000 yen perbulan. Selain itu di Jepang juga hampir setiap tahun selalu dirilis plan-plan baru.

Kontrak smartphone bisa dibuat di setiap toko handphone, toko grosir elektronik dan perabotan rumah tangga. Jika memilik alamat tetap di Jepang bisa juga membeli/membuat kontrak secara online. Selain kontrak data komunikasi bisa juga membeli unit smartphone di tempat-tempat tersebut.

Ada juga smartphone Indonesia yang tidak bisa digunakan di Jepang. Pastikan smartphone bisa digunakan di Jepang saat melakukan kontrak data.

Wifi tidak tersedia di semua tempat. Free wifi hanya tersedia di bandara, lokasi University yang ditentukan, restoran besar, kafe, toserba, hotel dan tempat hiburan.

Laptop bisa juga digunakan di Jepang. Tetapi karena stop kontak power antara Indonesia dan Jepang berbeda maka bawalah steker universal (Adaptor Convert ). Bisa juga dibeli di toko elektronik dan alat rumah tangga di Jepang.

Pada dasarnya tidak diperlukan. Tetapi, untuk orang yang ingin selalu terhubung dengan Internet, sering mengakses video dan file yang besar, juga butuh akses di apartemen, maka ada rental wifi router. Ada tarif murah untuk orang asing seperti “Kashimo WiMAX”, “Unbound WiFi”, “WiFi Rental Shop”, dan “Ninja”.

Tempat tinggal・Bank・Balai kota・Asuransi

Jika ada asrama siswa sebagai tempat tinggal silahkan konsultasikan ke sekolah tempat anda masuk sekolah nanti. Apabila tidak ada asrama siswa maka carilah apartemen dengan pergi ke perusahaan real estate. Tetapkanlah setelah melihat beberapa apartemen yang dikenalkan. Jika kawatir maka berkonsultasilah kepada staff sekolah.

Asrama siswa memiliki perabotan yang sudah terpasang. Sedangkan apartemen sering kali tanpa perabotan, jika tinggal di apartemen maka perlu membeli perabotan.

Perabotan seperti tempat tidur dan meja bisa dibeli di toko furniture. Mesin cuci dan penyedot debu dapat dibeli di toko ritel elektronik rumah tangga. Ada juga toko yang menjual barang bekas.

Bisa. Sekolah dan agen akan memperkenalkan alamat homestay. Tetapi homestay di Jepang bukanlah hal yang umum, jadi jumlahnya sedikit.

Di Jepang stempel diperlukan. Stempel Indonesia terbuat dari karet, di Jepang stempel dari karet tidak bisa digunakan secara resmi. Karena itu sebaiknya stempel dibuat setelah tiba di Jepang saja. Stempel dibuat 2 jenis, stempel yang digunakan di bank dan stempel yang digunakan di balai kota dan keperluan lainnya. Stempel ditampilkan dalam bahasa Jepang. Kebanyakan membuat stempel dengan nama yang ditulis dengan huruf katakana.

Kartu penduduk bisa diperoleh di balai kota di daerah tempat tinggal. Pergilah ke balai kota di Jepang untuk mendaftar sebagai penduduk dalam 14 hari setelah tiba di Jepang, selanjutnya kartu penduduk Anda akan diterbitkan. Jika ada rencara bekerja paruh waktu maka check lah item 「Aktivitas di luar status kualifikasi」

Di Jepang ada 「Asuransi Kesehatan Nasional (BPJS-Kesehatan)」. Pelajar Internasional harus mengajukan 「Asuransi Kesehatan Nasional」saat mendaftar sebagai penduduk. Dengan Asuransi Kesehatan Nasional, 30% biaya berobat ke institusi medis menjadi tanggungan kita. Mohon jangan sampai kehilangan Kartu Asuransi Kesehatan dan Kartu Penduduk Anda. Premi asuransi bervariasi tergantung pada kota nya, tetapi biayanya berkisar 3.000 yen.

Iya, berlaku. 30% dari biaya perawatan menjadi tanggung jawab sendiri.

My Number Card adalah kartu yang memuat nomor pribadi yang bisa digunakan dalam bidang jaminan sosial, pajak dan penanggulangan bencara di Jepang. Saat pertama kali mendaftarkan diri sebagai penduduk di balai kota 「My Number Notification Card」akan dikirimkan ke alamat pendaftar. Jika 「My Number Notification Card」tersebut di bawa, diajukan ke balai kota lagi maka akan ditebitkan 「My Number Card (beserta photo diri)」. Dari pengajuan sampai penerbitan kira-kira memakan waktu 1 bulan.

Untuk membuat buku rekening bank Jepang perlu pergi ke kantor pos (Yucho bank) atau ke loket bank terdekat. Yang harus dibawa adalah paspor, kartu penduduk, stempel, dan uang tunai untuk disetorkan ke bank. Selain itu, karena ada kolom untuk menulis nomor telepon, Anda harus memiliki kontrak telepon seluler di Jepang sebelum membuka rekening bank.

Buatlah 2 buku rekening bank yaitu Yucho Bank dan bank yang ditunjuk oleh sekolah. Yuchou Bank memiliki kantor pos di mana-mana di Jepang, dan sebagian besar bisnis Yuchou Bank juga dijalankan. Bank yang ditunjuk sekolah penting untuk membayar biaya sekolah, saat menerima dan mengambil beasiswa. Jika tidak ada bank yang ditunjuk maka ada 3 bank besar di pusat kota yaitu 「Sumitomo Mitsui Banking Corporation」「Mitsubishi UFJ Bank」dan 「Mizuho Bank」. Kalau di daerah ada bank daerah. Misalnya di Prefektur Shizuoka ada 「Bank Shizuoka」 di Hokkaido 「Bank Hokkaido」dan seterusnya.

Ada. Bank BNI memiliki cabang Tokyo. Pengiriman uang luar negeri dari Jepang ke Indonesia bisa dilakukan.

Kerja paruh waktu

Iya bisa. Tetapi perlu “Ijin aktivitas di luar status kualifikasi” dari kantor imigrasi dan biasanya tidak boleh kerja paruh waktu selama 3 bulan pertama setelah tiba di Jepang (Jika Sekolah bahasa Jepang).

Ada pekerjaan membantu di dapur, pelayan, toserba, penjaga toko, pekerjaan pabrik, pengolahan makanan, dll.

Ada yang tidak boleh. Siswa beasiswa MEXT (Monbukagakusho) dilarang kerja paruh waktu. Beasiswa yang lain ada juga yang melarang kerja paruh waktu. Kemudian ada juga sekolah yang melarang siswa nya kerja paruh waktu.

Siswa Internasional yang ingin melakukan kerja paruh waktu perlu Ijin aktivitas di luar status kualifikasi. Di kolom aktivitas di luar status kulifikasi pada kartu ijin tinggal tercetak 「Ijin : pada prinsipnya dalam 28 jam, tidak termasuk keterlibatan dalam bisnis prostitusi, dll」. Untuk mendapatkan ijin perlu mengajukan terlebih dahulu dengan pergi ke kantor imigrasi di wilayah di mana anda tinggal.

Tidak bisa. Uang yang diperoleh dari kerja paruh waktu tidak cukup untuk membayar uang sekolah dan biaya tinggal. Kerja paruh waktu hanya untuk membantu biaya hidup.

Ada. Sudah ditetapkan maksimal 28 jam dalam seminggu. Kemudian selama libur resmi sekolah seperti libur musim panas diperbolehkan kerja sampai 8 jam dalam 1 hari. Misalnya kerja paruh waktu lebih dari 2 pekerjaan pun tidak boleh melebihi 28 jam dalam 1 minggu.

Ada. Siswa Intenasional tidak boleh kerja paruh waktu di bisnis prostitusi. Sebelum memulai kerja paruh waktu pastikan bahwa tempatnya bukan bisnis prostitusi. Perlu diingat bahwa ada beberapa industri yang tidak dapat dilakukan siswa internasional meskipun siswa orang Jepang boleh kerja paruh waktu di Industri tersebut.

Iya, boleh. Selama libur musim panas resmi dari sekolah boleh kerja paruh waktu maksimal 8 jam dalam 1 hari.

Ada jenis pekerjaan yang bisa dan ada jenis pekerjaan yang tidak bisa. Jika tidak bisa bahasa Jepang maka pekerjaannya adalah pekerjaan yang tidak memerlukan layanan langsung ke pelanggan seperti kerja di pabrik, pembuatan makanan dan sejenisnya.

Kerja paruh waktu adalah sistem upah per jam, dan upahnya sekitar 850 ~ 1.200 yen per jam. Di Jepang, upah minimum ditentukan berdasarkan wilayah. Jika di daerah upah per jam adalah 850 yen, Jika di Tokyo dan kota besar lainnya Upah per jam adalah 1.000 yen. Misalnya, jika upah per jam 850 yen, jika bekerja 28 jam seminggu selama 4 minggu, maka akan menjadi 850 yen x 112 jam = 95.000 yen. Pajak dan asuransi akan dipotong dari sini, dan jumlah upah yang dibawa pulang menjadi sekitar 86.500 yen.

Makanan Halal

Bisa dibeli. Tetapi makanan yang bersertifikat halal jumlahnya sedikit, sehingga harganya menjadi mahal. Juga ada website yang menjual makanan halal bisa pesan secara online.

Di kota yang relatif besar ada supermarket dan toko bahan makanan khusus orang asing yang menjual makanan impor. Tetapi mungkin harga makanan-makanan ini menjadi beberapa kali lipat lebih mahal dari harga di Indonesia.

Ada. Bisa dibeli secara online. Kami menyarankan agar membeli makanan dari perusahaan yang disertifikasi halal oleh Asosiasi Halal Jepang atau Asosiasi Muslim Jepang. Selain itu, ada komunitas Islam kecil di Jepang, sehingga ada makanan halal yang dijual di supermarket dan toko khusus di daerah tersebut.

Ada. Ada juga aplikasi smartphone yang bisa mencarikan restoran halal dan warung ramen halal. Di kota besar memang ada restoran halal tapi di daerah hampir tidak ada.

Untuk mengetahui halal atau tidak nya bisa dengan mencari apakah ada “label halal” atau tidak. Sebagai alternatif meskipun tidak resmi ada juga produk yang setidaknya tidak menggunakan alkohol dan daging babi. Dalam hal ini bisa dengan cara melihat tabel bahan-bahan yang digunakan, pastikan tidak ada tampilan huruf 「アルコール」yang berarti alkohol dan 「豚」yang berarti babi. kemudian ada juga aplikasi di smartphone yang bisa memutuskan halal atau tidak halal suatu makanan.

Selain di toko khusus makanan halal ada juga makanan halal yang dijual sebagai produk impor di “Gyoumu super” dan di sebagian super market.

Di kantin University (Gakushoku) ada makanan dengan menu halal. Di University yang siswa Internasionalnya banyak ada menu halal tetapi di University yang siswa Internasionalnya sedikit tidak ada menu halal.

Kebanyakan siswa muslim yang sedang Belajar di Jepang memesan makanan di menu yang tidak menggunakan alkohol dan daging babi. Kemudian biasanya banyak siswa yang membuat bento sendiri di rumah kemudian dibawa sebagai bekal.

Semangkuk Gyudon 380 yen termasuk pajak. (tahun 2020).

Transportasi・Perjalanan

Tiket kereta dapat dibeli di mesin penjual tiket otomatis di stasiun. Lihatlah berapa harga sampai stasiun yang akan dituju setelah merubah mesih penjual otomatis tiket JR ke layar “Enlglish”, dan tekan touch panel harga tersebut. Setelah itu akan keluar kembalian beserta tiketnya. Jika ingin pergi ke tempat selain yang dijual di mesin penjual tiket otomatis maka bisa membeli tiket secara langsung di “Loket warna hijau” atau “Midori mado guchi”. Bisa menggunakan uang cash atau dengan kartu kredit. 

Jika jarak dekat, bisa mengambil nomor tiket bus jarak dekat saat naik bus, kemudian membayar saat turun dengan memasukkan uang cash bersama nomor tiket ke box yang ada di samping sopir bus. Jika pergi jauh dengan bus jarak jauh maka bisa membeli tiket di loket.

Naik Shinkansen dengan membeli tiket di mesin penjual tiket khusus Shinkansen. Bayar dengan menggunakan uang cash atau kartu “SUICA”. Setelah menekan nama stasiun yang dituju di touch panel maka akan keluar uang kembalian beserta tiketnya. Saat tiket dimasukkan di gerbang tiket otomatis, tiket tersebut akan distempel dan keluar, jadi jangan lupa untuk mengambilnya. Ditempat stasiun tujuan pun tiket harus dimasukkan ke gerbang tiket otomatis untuk keluar dari stasiun.

Kartu untuk naik kereta dan bus bisa dibeli di stasiun atau di loket perusahaan bis. Jika membeli untuk yang pertama kali maka akan ditambahkan 500 yen sebagai deposit. Setelah itu dapat dicahrge dengan menambahkan uang di mesin pengisi yang terdapat fungsi “Charger” yang ada di dekat mesin penjual tiket otomatis. Jika di wilyah sekitar Tokyo ada kartu “SUICA” yang berafiliasi dengan kereta JR, untuk bus ada kartu “PASMO” atau ada kartu transportasi tersendiri tergantung daerahnya. Ada juga model aplikasi di smartphone, bukan kartu.

SIM di Jepang diterbitkan jika lulus test yang dilakukan si pusat SIM yang ada di masing-masing wilayah. Jika Tokyo ada di Fuchu, Samesu, Koto, Kanda, Shinjuku, dll. Di dalam test ada test teori pilihan ganda (Mark sheet Method), test kemampuan visual, dan test praktek kemampuan mengemudi. Jika motor di bawah 50cc diperlukan lisensi “Sepeda bermotor”, jika mobil penumpang diperlukan lisensi “Biasa”. Jika sepeda motor hanya dengan test terkait dengan peraturan lalu lintas yang tertulis dengan bahasa Jepang saja, tidak ada test praktek. Jika lisensi biasa (terbatas untuk mobil matic) maka akan dibebaskan dari test praktek, cukup hanya dengan belajar mengemudi di sekolah mengemudi swasta saja, namun biayanya sekitar 200.000 hingga 300.000 yen.

Boleh tidaknya pergi sekolah dengan naik sepeda motor silahkan ikuti peraturan yang berlaku di sekolah masing-masing. Tetapi pergi ke sekolah dengan naik motor dan mengemudi mobil pribadi tidak begitu disarankan. karena tidak akan bisa mengatasi masalah jika terjadi kecelakaan. Sebisa mungkin gunakanlah transportasi umum atau naik sepeda.

Bisa. Tetapi silahkan cari tahu di negara tujuan luar negeri apakah bisa pergi menggunakan paspor warga negara Indonesia. Kemudian, jika tidak bersekolah di sekolah Jepang selama lebih dari sebulan, maka akan menjadi orang yang tidak diketahui keberadaanya dan kemungkinan dapat dikeluarkan, oleh karena itu jika berencana bepergian ke luar negeri selama hampir sebulan, pastikan untuk menghubungi pihak sekolah.

Bencana・Larangan

Jika terjadi gempa bumi dan tsunami saat sedang Belajar di Jepang maka pertama-tama prioritaskan untuk melindungi diri sendiri. Di Jepang biasanya di sekolah dan di wilayah dilakukan persiapan menghadapi bencana dengan latihan evakuasi dll. Misalnya jika ada peringatan gempa bumi, tsunami dan hujan lebat maka akan ada mekanisme yang langsung membuat suara keras di smartphone sebagai peringatan darurat. Kemudian, ada pembuatan peta bahaya, bersiap untuk keadaan darurat, menyimpan air dan makanan untuk beberapa hari. Mohon persiapkan secara teratur dan ikut serta dalam pelatihan untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana.

Di Jepang tidak ada daerah kumuh, tetapi ada tempat yang sebaiknya tidak perlu didekati. Misalnya, tempat di mana banyak tunawisma, berjalan sendiri di jalan yang gelap gulita, keluar di tengah kota di tengah malam.

Jepang adalah negara teraman di dunia. Anda bisa berjalan dengan aman di malam hari. Namun demikian, masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti kejahatan kecil. Jauhi tempat-tempat berbahaya, kunci pintu saat Anda keluar, dll.

Jepang dikenal sebagai negara teraman di dunia, Namun begitu ada beberapa yang perlu diperhatikan. Misalnya jika wanita, mungkin akan jadi sasaran penguntit, kerja paruh waktu dengan imbalan yang besar, ajakan agama yang mencurigakan, pencarian bakat dll. Jika laki-laki pun ada ajakan ke dalam kelompok anti sosial, jula beli narkoba dll. Kemudian, walaupun di Jepang diakui secara resmi janganlah ikut bermain pachinko, bertaruh pacuan kuda, balapan perahu, main mahjong dll.

Selain sebagian wilayah yang tidak boleh diakses, saat ini hampir tidak ada efek radiasi radioaktif. Tingkat radiasi telah kembali ke tingkat normal di sebagian besar wilayah Prefektur Fukushima dan daerah sekitarnya, dan tidak ada pengaruh oleh radioaktif. Air keran juga sudah diukur dosis radiasi, sudah tidak ada masalah.

Hubungan manusia

Pada umumnya orang Jepang ramah terhadap orang asing. Di Jepang hampir tidak ada diskriminasi terhadap orang asing. Namun orang Jepang tidak bisa bicara bahasa Inggris, atau tidak terbiasa terhadap orang asing, sehingga mungkin tidak bisa terjalin komunikasi dengan baik dengan orang asing.

Bahasa Jepang digunakan di seluruh Jepang. Namun karena banyaknya dialek, jika pergi ke daerah mungkin bahasa jepangnya penduduk lokal agak sulit dipahami.

Bahasa yang digunakan dalam berita Jepang dikatakan sebagai bahasa standar atau dialek Tokyo. Ketika orang asing belajar bahasa Jepang, itu didasarkan pada bahasa standar ini. Selain bahasa standar ada dialek-dialek sendiri di masing masing daerah, sebagai contoh ada dialek Osaka di wilayah Kansai yang disebut “Kansai ben atau Osaka ben”, ada dialek Kyoto di wilayah Kyoto disebut “Kyoto ben”, ada “Tohoku ben” di wilayah Tohoku, ada “Okinawa ben” di daerah Okinawa dan masih ada dialek wilayah lainnya.

Orang Jepang banyak yang tidak bisa bahasa Inggris. Siswa dan profesor bisa bahasa inggris tetapi kebanyakan orang Jepang tidak bisa bicara bahasa Inggris dan malu karena tidak bisa bahasa Inggris sehingga cenderung menghindari kontak dengan orang asing.

Jepang adalah negara yang menerima kebebasan beragama. Untuk itu ada kuil, tempat suci dan gereja di seluruh Jepang, serta ada masjid di kota-kota yang relatif besar. Di Shibuya, Tokyo, terdapat “Tokyo Chamii Turkish Cultural Center”, merupakan masjid terbesar di Jepang.

Untuk berteman dengan orang Jepang, pertama-tama sapalah dengan bahasa Jepang salah juga tidak apa-apa, tidak perlu malu, sampaikan saja apa yang ingin dibicarakan. Campur bahasa Jepang dengan bahasa Inggris juga tidak apa-apa, topiknya boleh apa saja, misalanya “Di Indonesia ekspresi nya seperti ini lhoh” dan sebagainya. Kemudian jika ada ekspresi yang tidak tahu tanyakan saja “itu artinya apa ? ” pasti akan dijelaskan. Karena orang Jepang pun ingin berteman dengan orang asing.

Kebanyakan orang Jepang sama sekali tidak tahu tentang Indonesia. Sering ada pembicaraan yang lucu, “saya pernah ke pulau bali tapi tidak pernah ke Indonesia”. Kalau ditanya “Presiden Indonesia siapa?” banyak orang Jepang yang tidak tahu. Jadi berpikirlah bahwa orang Jepang tidak tahu apa-apa tentang Indonesia. Kemudian, ada orang Jepang walaupun akhir-akhir ini semakin sedikit yang berpikir bahwa pemeluk islam = teroris. Oleh karena itu setelah berteman dengan orang Jepang ceritakanlah tentang Indonesia dan Islam.

Sekolaha bahasa Jepang

Bisa. Ada kelas dari dasar di beberapa sekolah bahasa Jepang. Tetapi kami sarankan untuk belajar dasar level N5 terlebih dahulu di Indonesia. Di sekolah Jepang, semua kelas diajarkan dalam bahasa Jepang, jadi lebih baik untuk memahaminya sampai level tertentu.

Untuk masuk ke Professional Training Colleges Jepang perlu mendapatkan sertifikat JLPT minimal N2. Hanya karena lulus dari sekolah bahasa Jepang bukan berarti otomatis bisa masuk ke Professional Training Colleges Jepang.

Bisa. Pada bulan Juni tahun sebelumnya 74.7% siswa mendapatkan “tawaran resmi” dari staff perusahaan. Mereka telah menandatangani kontrak kerja dengan perusahaan tersebut. Aktivitas kerja dimulai bulan April tahun berikutnya. Sebagian besar tempat kerja adalah perusahaan bertaraf internasional, karena itu silahkan konsultasikan dengan guru di sekolah. Kemudian untuk bekerja perlu merubah VISA dari Visa Pelajar ke VISA kerja. Sebagian besar tempat kerja adalah perusahaan secara internasional, karena itu silahkan konsultasikan dengan guru di sekolah. Kemudian untuk bekerja perlu merubah VISA dari Visa Pelajar ke VISA kerja.

Biaya sekolah rata-rata di sekolah bahasa Jepang total untuk tahun pertama sekitar 1.100.000 yen.

Ada, walaupun sedikit sekali beasiswa yang memberikan beasiswa di tahun pertama. kebanyakan siswa dengan nilai bagus di tahun pertama akan menerima beasiswa untuk mengurangi biaya sekolah di tahun kedua. Untuk detailnya, silahkan periksa panduan aplikasi untuk sekolah bahasa Jepang yang diinginkan.

Hampir tidak ada sekolah bahasa Jepang yang membatasi umur calon siswa.Silahkan periksa panduan aplikasi sekolah yang diinginkan.

Bisa kerja paruh waktu. Namun jika ingin belajar bahasa Jepang dengan waktu singkat maka kami menyarankan untuk memilih sekolah yang memiliki kurikulum full time.

Dasar memilih sekolah bahasa Jepag berbeda-beda berdasarkan tujuannya. Jika ingin melanjutkan ke University setelah lulus sekolah bahasa Jepang maka poinnya adalah ada program yang targetnya mendapatkan sertifikat JLPT N1, ada penanganan test masuk sekolah, ada prestasi banyak alumni yang melanjutkan sekolah, dan poin lainnya.

Professional Training Colleges

Sebagian besar Professional Training Colleges mensyaratkan minimal JLPT N2. Kemudian ada juga beberapa Professional Training Colleges yang memperhitungkan nilai test EJU.

Jika lulus Professional Training Colleges maka akan mendapatkan gelar “Sarjana Muda (Professional)”.

Ada sedikit perbedaan tergantung sekolahnya, tapi pada umumya seperti di bawah ini.

・Sudah belajar di sekolah formal di Indonesia minimal 12 tahun.
・Kemampuan bahasa Jepang (JLPT) minimal N2.
・Mengikuti test Belajar di Jepang.
・Penyokong biaya memiliki aset untuk biaya sekolah dan biaya hidup yang cukup.
・Lulus pada ujian masuk sekolah.

Pilihlah apakah University ataukah Professional Training Colleges sesuai dengan target masa depan Anda. Pada dasarnya University adalah lembaga yang melaksanakan penelitian khusus, dan Professional Training Colleges adalah sekolah yang meningkatkan keterampilan kerja. Jika sudah jelas ingin berprofesi sebagai apa di masa depan maka Professional Training Colleges adalah pilihan terbaik. Jika belum jelas ingin menjadi apa maka bisa menentukan arah secara perlahan sambil mempelajari dasar-dasar bidang tersebut di University.

Misalnya, Jika ingin menjadi pengisi suara anime, maka lebih baik belajar di Professional Training Colleges aktor suara, dan jika ingin bekerja di bidang pembuatan roket, maka lebih baik belajar di University di fakultas yang terkait dengan kedirgantaraan.

Bisa. Dapat dikatakan mudah mendapatkan pekerjaan karena di Professional Training Colleges bertujuan untuk memperoleh kualifikasi yang diperlukan di bidang tertentu dan mengembangkan sumber daya manusia yang dapat segera bekerja di perusahaan.

Total biaya sekolah rata-rata untuk sekolah di Professional Training Colleges untuk 2 tahun adalah 3.170.000 yen. Urutan dari biaya sekolah termahal adalah sebagai berikut : teknisi laboratorium klinis, perawat, game pengisi suara anime, kembang gula memasak, tata rias kecantikan tukang cukur, dll.

Bisa. Tetapi di Professional Training Colleges banyak tugas, jadi susah untuk mengatur waktu. Misalnya dalam bidang pakaian ada tugas membuat desain, membuat pola, menjahit dan tugas-tugas lainnya. jadi waktu untuk tidur pun mungkin digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut.

University

Untuk masuk sekolah di University (Program sarjana), orang asing memerlukan persyaratan di bawah.

・Bisa mendapatkan Visa Pelajar.
・Belajar di sekolah formal minimal selama 12 tahun.
・Lulus dalam test masuk sekolah.
・Memiliki kemampuan bahasa (Bahasa Inggris atau bahasa Jepang).
・Ada kemampuan membayar dari penyokong biaya.

Mengenai detailnya Silahkan periksa pedoman aplikasi masing-masing University.

Biaya ujian masuk sekolah sekita 30.000 yen. Tiap University berbeda.

Ada University yang bisa. Jika siswa asing, bila menyerahkan Ijazah kelulusan dan transkip nilai asli perlu mengirimkan melalui pos.

Formatnya tergantung dari University yang melakukan test, umumnya ada beberapa pewawancara yang melakukan pertanyaan dan peserta test menjawab.

Bisa. Jika bisa kami menyarankan untuk mengikuti test minimal sekolah negeri 1 dan sekolah swasta 1. Perlu diketahui bahwa jika beasiswa MEXT (Monbukagakusho) tidak bisa memilih University sendiri.

Ada. Ada program yang bisa mengambil gelar hanya dengan bahasa Inggris saja. Kemudian program yang menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Jepang juga ada.

Ada. Hampir di semua University ada divisi yang menjawab konsultasi dari siswa internasional. Misalnya konsultasi mengenai tempat tinggal, cara mengikuti program bahasa Jepang, beasiswa, melanjutkan sekolah, pekerjaan dll.

Pekerjaan

Bisa. Baik lulusan University, Professional Training Colleges, maupun sekolah bahasa Jepang semuanya bisa bekerja di Jepang.

Dikatakan bahwa aktivitas pekerjaan dimulai April semester ke 4 University. Pada bulan Juni tahun sebelumnya 74.7% siswa mendapatkan “tawaran resmi” dari staff perusahaan. Mereka telah menandatangani kontrak kerja dengan perusahaan tersebut. Aktivitas kerja dimulai bulan April tahun berikutnya. Sebagian besar tempat kerja adalah perusahaan bertaraf internasional, karena itu silahkan konsultasikan dengan guru di sekolah. Kemudian untuk bekerja perlu merubah VISA dari Visa Pelajar ke VISA kerja.

Untuk bekerja di Jepang perlu mendapatkan VISA kerja. Banyak yang merubah VISA dari Visa Pelajar menjadi VISA “Technology / Humanities / International Business”

Untuk merubah dari Visa Pelajar menjadi VISA “Technology / Humanities / International Business” diperlukan seorang penjamin yang tinggal di Jepang. Kebanyakan yang menjadi orang penjamin adalah staff di tempat kerja.

Scroll to Top